“Ma, aku mau boneka itu,” pinta
Jeanet sambil menunjuk boneka baru milik temannya.
“Loh, de.. kamukan ada boneka panda yang sama, nih lihat
samakan” bujuk saya sambil menunjukan boneka panda coklat miliknya. “Ngak mau,
aku maunya yang itu yang pink” desak putri kecil saya yang kala itu berusia 3,5
tahun..
Merengek! Hampir semua anak pernah merengek. Perilaku tersebut
merupakan hal yang biasa pada anak-anak dan bukan pertanda sikap manja. Merengek merupakan bentuk ekspresi rasa
frustasi dan rasa tidak bahagia anak. Oleh karena itu si kecil akan cenderung
merengek saat dirinya merasa lelah, sakit, kesal, lapar atau bosan. Merengek
juga akan timbul karena kata ‘tidak’ dari orangtua. Dengan merengek si kecil
berharap bisa mengubah kata ‘tidak’ menjadi kata ‘ya’. Kebiasaan tersebut
biasnya dimulai dari usia batita dan terus berlangsung hingga tahun-tahun awal
masa sekolah.
Agar hal itu tidak terjadi pada buah hati Anda, cermati
beberapa kiat berikut:
-
Ajarkan komunikasi efektif
Berikan
contoh yang baik bagaimana cara berkomunikasi yang efektif. Jika sikecil
menginginkan sesuatu, ajarkan ia berkata, “ma, aku mau mobil-mobilan itu. Boleh,
tidak ?”
-
Beri perhatian
Anak
kerap merengek karena ingin mendapatkan perhatian orangtuanya. Oleh karena itu,
sesibuk apapun Anda, sebaiknya jangan lupa untuk memberi perhatian kepada buah
hati Anda. Banyak cara bisa dilakukan, misalnya dengan menelponnya saat Anda
sibuk dikantor atau sedang tak ada dirumah.
-
Alihkan
konsentrasinya
Saat
anak meminta sesuatu sambil menangis, jelaskan bahwa rengekannya itu tidak akan
berhasil, Anda mau mendengarkannya jika ia menggunakan suara biasa. Jika cara
ini tidak berhasil, tidak ada salahnya jika Anda mengalihkan konsentrasinya
pada hal lain yang menarik perhatiannya.
-
Biarkan
anak membuat keputusan
Bantulah
anak agar lebih mempunyai kontrol
terhadap dirinya.
-
Berikan reward
Ajarkan
anak Anda meminta sesuatu secara sopan meskipun cara itu tidak menjamin
permintaannya dipenuhi. Anak harus belajar bahwa
segala keinginannya tidak harus terpenuhi.
-
Orangtua jangan merengek
Jika
sekali waktu, tanpa sadar Anda meminta pada anak atau pasangan, dengan cara
merengek, jangan salahkan anak jika mencontohnya.
-
Penuhi kebutuhan dasarnya
Kondisi
lelah, lapar, atau sakit bisa membuat anak rewel dan suka merengek.
Referensi
:
Growing
up usia 5 – 6 tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar